cover
Contact Name
Kadek Wirahyuni
Contact Email
kadek.wirahyuni@undiksha.ac.id
Phone
+6282236067235
Journal Mail Official
kadek.wirahyuni@undiksha.ac.id
Editorial Address
Jalan Udayana No.11 Singaraja
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha
ISSN : http://u     EISSN : http://u     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jjpbs.v10i1
Core Subject : Education,
As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching at Indonesia Language and Art Education. The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. Instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational, technology, and educational development at Indonesia Language and Art Education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2020)" : 13 Documents clear
PEMBELAJARAN DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA KURIKULUM 2013 Wisiani, Ni Luh Putu; Sutama, I Made; Indriani, Made Sri
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v10i2.29126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengkaji tentang pembelajaran drama dengan menggunakan pendekatan kontekstual dari beberapa aspek, yaitu  perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Penelitian ini dirancang  dalam bentuk deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah seperti berikut ini. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran, penyiapan media pembelajaran dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran drama dibagi menjadi 3 kegiatan mulai dari tahap pendahuluan, inti, dan penutup. Langkah-langkah pembelajaran drama sudah tertuang dalam RPP. Proses pembelajaran di sekolah dilaksanakan secara interaktif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk aktif dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu metode pembelajaran yang dirancang oleh guru benar-benar digunakan, seperti diskusi, tanya jawab, caramah, dan penugasan. Evaluasi yang digunakan sudah tercantum dalalm RPP yang telah disusun. Guru melakukan penilaian dengan memperhatikan tiga ranah. Ranah pengetahuan dinilai melalui tes lisan, penugasan, tes tertulis, dan portofolio. Ranah keterampilan melalui unjuk kerja, proyek dan portofolio. Ranah sikap dinilai dalam dua aspek, yaitu : sikap spritual dan sosial. Pembelajaran drama dengan menggunakan pendekatan kontekstual telah direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi dengan baik oleh guru.Kata Kunci : kurikulum 2013, pembelajaran drama, pendekatan kontekstual
PEMBELAJARAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI DENGAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS X IPS 1 Perayani, Kadek; Sriasih, Sang Ayu Putu; Wendra, I Wayan
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v10i2.29133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perencanaan pembelajaran teks laporan hasil observasi dengan metode cooperative script di kelas X IPS 1 SMAN N 3 Singaraja, (2) pelaksanaan pembelajaran teks laporan hasil observasi dengan metode cooperative script di kelas X IPS 1 SMAN 3 Singaraja, (3) evaluasi pembelajaran teks laporan hasil observasi dengan metode cooperative script di kelas X SMAN 3 Singaraja.  Objek penelitian ini yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran dengan metode cooperative script. Subjek penelitian ini  guru bahasa Indonesia di SMAN 3 Singaraja. Rancangan penelitain menggunakan deskripstif kualitatif. Pengumpulan data  menggunakan metode (1) observasi,(2) wawancara, (3) dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) perencanaan pembelajaran teks laporan hasil observasi dengan metode cooperative script sudah sesuai dengan pembelajaran berdasarkan karakteristik metode cooperative script juga sejalan dengan ketentuan Kurikulum 2013, namun perlu ditambahkan sumber belajar yang sesuai dengan pembelajaran, media pembelajaran seharusnya disesuaikan dengan karakteristik siswa (2) pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan sudah sesuai dengan skenario pembelajaran berdasarkan karakteristik metode cooperative script, namun terdapat hal yang masih luput yaitu apersepsi dan  pemanfaatan alokasi, (3) evaluasi pembelajaran sudah sesuai dengan prinsip metode cooperative script. Namun ada beberapa yang masih luput dari perhatian guru yaitu petunjuk soal dan rentangan skor pada butir soal.Kata Kunci: Pembelajaran Teks laporan hasil observasi, metode Cooperative Script.
TEMA CINTA CERPEN SISWA KELAS XI Yudiarta, Komang Mas; Artika, I Wayan; Darmayanti, Ida Ayu Made
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v10i2.29127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cerpen karya siswa dari berbagai aspek, yaitu (1) kecendrungan tema cinta, (2) persoalan cinta, (3) tema minor yang terdapat pada cerpen siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dengan subjek cerpen karya siswa kelas XI SMA Negeri 1 Singaraja dan objek adalah kecendrungan, perkara atau persoalan cinta, dan tema minor yang muncul. Teknik pengumpulan data teknik dokumentasi. Analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) seluruh cerpen dominan mengangkat tema cinta sebagai tema utama. Tema cinta tersebut memiliki kecendrungan antara lain lima cerpen yang cendrung mengenai cinta pandangan pertama, tiga cerpen cinta monyet, satu cerpen cinta segitiga, satu cerpen cinta dari segi fisik yang penilaiannya berdasarkan dari tubuh atau paras wajah seseorang, satu cerpen cinta hanya nafsu belaka atau cinta buta dan satu cerpen cinta yang bercampuran antara cinta pandangan pertama, cinta monyet, segitiga dalam kehidupan anak remaja, (2) persoalan atau perkara cinta dalam cerpen siswa terkait dengan pengorbanan atau perjuangan cinta yang dilakukannya, (3) tema minor yang terungkap adalah dalam satu cerpen tema pendidikan, dua cerpen tema kesetian dan kasih sayang, dua cerpen dengan tema persahabatan, dua cerpen dengan tema lingkungan dan satu cerpen tema kematian.Kata Kunci : Cerpen, Cinta, Siswa
STRUKTUR DAN NILAI BUDAYA YANG DIPAKAI DALAM PERKAWINAN ADAT BATAK TOBA Sitepu, Yesi Ebrilala; Simarmata, Fitri; Simatupang, Tuti Dermawan; Annisa, Annisa
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v10i2.30340

Abstract

Penelitian ini berjudul “Struktur dan Nilai Budaya yang dipakai dalam perkawinan Adat Batak Toba”. Tujuan mengangkat penelitian ini adalah untuk memberitahukan masyarakat bahwa pentingnya memehami struktur umpasa dalam pernikahan adat Batak Toba dan pentingnya nilai budaya pada umpasa dalampernikahan adat Batak Toba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Desember 2019 sampai bulan oktober 2020. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan observasi kelapangan. Teknik ini memperoleh data secara detail dan menyeluruh. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah narasumber/raja hata dalam pernikahan yang dilaksanakan di desa Purbatua. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data interaktif, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Penelitian ini juga menggunakan teknik validitas data uji validitas yang mengharuskan peneliti berupaya mendapatkan data dari narasumber di lokasi yang mampu membantu setelah diberi penjelasan menggunakan hasil wawancara dengan narasumber untuk memvaliditaskan beberapa data seperti, bentuk rangkaian umpasa dalam pernikahan adat batak toba dan makna yang terdapat di balik rangkaian umpasa yang bertempat di desa Purbatua, Pangaribuan, kec. Pangaribuan, Kab.Tapanuli Utara. Sumatra Utara. Prosedur penelitian meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap penyusunan laporan. Hasil penelitian “Analisis Struktur Umpasa Dalam perkawinan Adat Batak Toba” ini terbentuk sebab adanya sebuah makna dalam rangkaian umpasa pernikahan adat batak toba. Sudah banyak masyarakat yang mengetahui tentang rangkaian umpasa ini, bahkan dalam setiap pernikahan adat batak toba umpasa ini selalu digunakan. Dari situlah muncul ide peneliti untuk meneliti lebih dalam mengenai makna umpasa dalam pernikahan adat batak toba.
SANKSI ADAT BAGI ORANG MATI DALAM CERPEN INDONESIA KARYA SASTRAWAN BALI Sugiarta, I Wayan; Yasa, I Nyoman; Artika, I Wayan
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v10i2.29128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jalan cerita, unsur intrinsik, dan penerapan sanksi adat bagi orang mati dalam masyarakat Bali dalam cerpen Mati Sunyi dan Kubur Wayan Tanggu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian berupa cerpen berjudul ”Mati Sunyi” dan “Kubur Wayan Tanggu”. Cerpen ini mengangkat persoalan sanksi adat kematian. Adapun objek penelitian yakni jalan erita, unsur intrinsik, dan penerapan sanksi adat bagi orang mati dalam cerpen Mati Sunyi dan Kubur Wayan Tanggu. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi dengan tahap analis data meliputi ddeskripsi data, klasifikasi data, komparasi data, identifikasi data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Sesuai dengan rumusan masalah, adpun hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Dua cerpen ini menceritakan tentang seseorang yang dikenai sanksi kasepekang semasa hidupnya yang memberikan dampak munculnya berbagai permasalah ketika melaksanakan upacara kematian. Kesatuan unsur-unsur intrinsik dalam cerpen ini membentuk cerpen yang menonjolkan konflik sosial masyarakat Bali. Sanksi ini  diterapkan dengan mengembangkan sikap tidak peduli terhadap “terdakwa” dan larangan menggunakan kuburan adatKata kunci:  Cerpen, sanksi adat  kematian, sastrawan Bali
REPRESENTASI NILAI KARAKTER DAN KEARIFAN LOKAL (LOCAL GENIUS) PADA CERPEN SURAT KABAR BALI POST (SEBAGAI DASAR MENENTUKAN CERPEN YANG LAYAK DITERBITKAN) Wendra, I Wayan; yasa, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v10i2.29104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah berikut. Bagaimana representasi keberadaan nilai karakter pada cerpen yang termuat pada surat kabar Bali Post? Kearifan lokal apa saja yang dipresentasikan pada cerpen yang termuat pada surat kabar Bali Post? Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah cerpen yang diambil dari surat kabar Bali Post mulai Januari-Maret 2020. Objek penelitiannya adalah representasi keberadaan nilai karakter pada cerpen dan kearifan lokal  yang dipresentasikan pada cerpen.  Data dikumpulkan dengan metode pencatatan dokumen. Data dianalisis dengan metode  induktif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Presentasi keberadaan nilai karakter  pada cerpen  telah mencakup sebagian besar  nilai karakter yang harus ditanamkan kepada anak bangsa dan relevan dengan nilai-nilai karakter yang harus ditanamkan dan sesuai dengan ideologi yang diusung Bali Post yakni Pancasila dan prinsip Ajeg Bali. Nilai karakter yang dipresentasikan  secara berurut sebagai berikut:  nilai tanggung jawab, nilai cinta tanah air, nilai kerja keras, nilai religius, nilai toleransi, nilai bersahabat/komunikatif, nilai semangat kebangsaan, nilai peduli sosial, nilai disiplin,  nilai cinta damai,  nilai mandiri,  nilai peduli lingkungan,  nilai jujur dan nilai kreatif.  Keberadaan nilai karakter  yang mendominasi adalah nilai tanggung jawab dan nilai cinta tanah air. Kearifan lokal yang direpresentasikan dalam cerpen ada lima  yakni: kearifan lokal sebagai pedoman bertindak agar teliti, pedoman bertindak waspada, pedoman berbuat ikhlas, pedoman sikap bertanggung jawab dan  pedoman sikap ingin berprestasi. Keberadaan cerpen yang termuat di Bali Post konsisten dengan idelogi yang diusung yakni Pancasila dan Prinsip Ajeg Bali. Hal in memberi peluang bagi guru dalam memilih materi teks yang autentik dan kontekstual dalam pembelajaran dan bagi dosen pengampu mata kuliah kejurnalistikan untuk pertimbangan pemikiran dalam pembelajaran menulis teks cerpen yang layak dimuat . Juga sebagai  alternatif dasar pertimbangan  dalam memilih teks cerpen yang layak dimuat sesuai dengan ideologi yang diusung sebuah mediaKata Kunci: Representasi, Nilai karakter, Kearifan lokal, Cerpen
ANALISIS GAYA BAHASA DALAM LIRIK LAGU FOURTWNTY : KAJIAN STILISTIKA Putri, Aulia Al; Astri, Nanda Dwi; Simanullang, Rindana Sidika Perak; Tanjung, Tresia
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v10i2.31078

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penggunaan gaya bahasa dan makna yang terkandung pada lirik lagu Fourtwenty dalam album “Ego dan Fungsi Otak”. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yang bersifat deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa gaya bahasa yang terkandung pada lirik-lirik lagu Fourtwnty dalam album Ego dan Fungsi Otak yang terdiri dari tujuh lirik lagu yaitu “Segelas Berdua”, “Zona Nyaman”, “Kusut”, “Nyanyian Surau”, “Realita”, “Trilogi”, dan “Kita Pasti Tua”. Teknik pengumpulann data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik pustaka, simak dan catat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: pada lirik lagu Fourtwnty dalam album Ego dan Fungsi Otak ditemukan beberapa gaya bahasa yaitu : (a)  majas perbandingan yang terdiri dari hiperbola, personifikasi, metafora, alegori, sinekdok,  sinestesia, dan litotes; (b) majas penegasan yang terdiri dari pleonasme, repitisi, aferesis, elipsis, asonansi, dan retoris; (c) majas sindiran yang terdiri dari sarkasme, ironi, dan sinisme.
TINDAK TUTUR UPACARA PERNIKAHAN DI DESA GOLO NDEWENG KAJIAN LINGUISTIK ANTROPOLOGI Nurjaya, Ermina; Rasna, I Wayan; Sriasih, Sang Ayu Putu
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v10i2.29129

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan (1) jenis tindak tutur yang digunakan oleh ketua adat pada upacara pernikahan di Desa Golo Ndeweng Kajian Linguistik Antropologi, (2) fungsi tindak tutur yang digunakan oleh ketua adat pada upacara pernikahan di Desa Golo Ndeweng Kajian Linguistik Antropologi, (3) makna budaya tindak tutur yang digunakan oleh ketua adat pada upacara pernikahan di Desa Golo Ndeweng Kajian Linguistik Antropologi.  Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah ketua adat dan masyarakat, dan objek penelitiannya adalah jenis, fungsi dan makna tidak tutur yang digunakan dalam upacara pernikahan. Ada dua metode yang digunakan dalam penelitian yakni, metode simak dan metode wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) jenis tindak tutur pada upacara pernikahan meliputi tindak ilokusi, lokusi dan perlokusi. (2) fungsi tindak tutur upacara pernikahan , yaitu fungsi makro yang terdiri atas fungsi direktif, fungsi asertif, fungsi komisif, dan fungsi ekspresif sedangkan fungsi mikro terdiri atas fungsi meminta, fungsi mengusulkan, fungsi menasihati, fungsi mengucapkan terima kasih, dan fungsi menjanjikan atau berjanji. (3) makna budaya tindak tutur pada upacara pernikahan yang meliputi makna hidup dan kehidupan serta makna hidup dan kehidupan berkeluarga serta makna persaudaraan yang hakiki.Kata Kunci : Tuturan, pernikahan, Golo Ndeweng, Linguistik Antropologi.
TRANSFORMASI DAN NILAI BUDAYA DALAM ASAL USUL KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT Syahfitri, Dian; Eka Pratiwi, Amelia; Rahmayani, Rahmayani; Br Silalahi, Rahel Yesi Natasya
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v10i2.29124

Abstract

Transformasi dan Nilai Budaya Dalam Asal Usul Kecamatan Selesai Kabupaten Langkatini bertujuan untuk mentransformasikan sastra lisan mengenai asal mula munculnya Perkampuan Selesai menjadi sebuah naskah drama dan memaparkan nilai budaya yang ada di dalam “Asal-Usul Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat dengan menggunakan kata-kata atau kalimat. Pelaksanaan penelitian ini dimulai dari bulan Desember 2019 sampai dengan Oktober 2020. Dalam penelitian ini digunakan teknik rekam, simak dan catat sebagai teknik pengumpulan data. Data dalam penelitian ini adalah berupa data lisan mengenai “Asal-Usul Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat”. Sumber data dalam penelitian ini merupakan informan dari salah satu masyarakat perkampungan ladang kapas, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis interaktif, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Teknik validitas data menggunakan uji validitas yang mengharuskan peneliti berupaya mendapatkan data dari warga di lokasi-lokasi yang mampu membantu setelah diberi penjelasan menggunakan hasil wawancara dengan informan untuk memvaliditaskan beberapa data seperti, bentuk cerita dan maksud yang terdapat di balik cerita Asal Usul Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat tepatnya diperkampungan ladang kapas. Informan untuk sumber di dalam penelitian ini adalah masyarakat sekitar Kampung Selesai. Prosedur penelitian meliputi tahap perencaan, tahap pelaksanaan, tahap penyusunan laporan. Hasil penelitian “Asal-Usul Kecamatan Selesai kabupaten langkat” ini terbentuk sebab adanya keunikan dalam nama kecamatan ini. Sudah banyak masyarakat yang mengetahui tentang Kecamatan Selesai ini, bahkan orang dari luar Kecamatan ini juga tau mengenai Kecamatan Selesai ini. Orang-orang hanya sekedar mengetahui namanya saja, tetapi tidak dengan bagaimana bisa terbentuknya nama Kecamatan Selesai tersebut, dari situlah muncul Asal-usul ini. Asal-usul yang telah tersistematis kemudian akan ditransformasikan oleh peneliti menjadi sebuah naskah drama dan memaparkan nilai budaya yang terkandung di dalamnya.Kata Kunci: Sastra Lisan, Nilai Budaya Asal-Usul Kecamatan Selesai kabupaten langkat, Transformasi
PENGGUNAAN KATA KERJA MENTAL PADA PRODUK TEKS EKSPOSISI SISWA SMA DI KOTA MATARAM Rosmayanti, Nur Ida; Mahsun, Mahsun; Mahyudi, Johan
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v10i2.31357

Abstract

Penelitian ini terkait dengan pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013, salah satunya menggunakan model pembelajaran berbasis teks. Siswa sekolah menengah di Kota Mataram belum mampu mengungkapkan gagasan dengan baik melalui teks eksposisi. Hal tersebut terlihat pada ketidak mampuan siswa dalam memanfaatkan kata kerja mental untuk menyusun teks eksposisi. Ini menjadi masalah serius dalam kegiatan pembelajaran untuk dihadapi siswa ketika berhadapan dengan kegiatan menyusun teks eksposisi. Adapun, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik libat cakap. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X pada 6 (enam) Sekolah Menengah di Kota Mataram yakni SMAN 1 Mataram, SMA Darul Hikmah Mataram, SMKN 7 Mataram, SMK Muhammadiyah Mataram, MAN 1 Mataram dan MA Hidayatullah Mataram. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif secara bersamaan untuk memperkuat deskripsi terhadap data penelitian. Didapatkan data bahwa 104 siswa yang menjadi sampel penelitian hanya 25 siswa yang menggunakan kata kerja mental tindakan (aksi) , proses, keadaan dalam memproduksi teks eksposisi. Hal ini berarti bahwa penguasaan materi siswa terkait dengan kata kerja mental masih sangat kurang dan tidak mampu digunakan dalam kegiatan produk teks ekposisi oleh siswa SMA di Kota Mataram.

Page 1 of 2 | Total Record : 13